Mayapada Eye Centre Hadirkan Layanan SMILE Pro Hyperopic di Indonesia
Mayapada Eye Centre, bagian dari Mayapada Healthcare (PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.) (IDX: SRAJ), resmi memperkenalkan layanan terbaru Laser Vision Correction (LVC) dengan teknologi SMILE Pro Hyperopic dari ZEISS.
Teknologi mutakhir ini menjadi salah satu yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, menawarkan solusi inovatif bagi penderita hipermetropia atau rabun dekat yang membutuhkan koreksi ukuran kacamata plus (hipermetropia).
SMILE Pro Hyperopic dari ZEISS menjadikan layanan koreksi penglihatan di Mayapada Eye Centre semakin komprehensif, melengkapi layanan yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin Mayapada Eye Centre akan semakin dikenal sebagai pusat layanan mata terpercaya untuk peningkatan kualitas penglihatan," kata Navin dalam keterangannya dikutip Minggu (2/2).
Teknologi ZEISS SMILE Pro Hyperopic
SMILE Pro Hyperopic dari ZEISS merupakan metode koresi penglihatan terbaru yang menggunakan laser femtosecond.
Berbeda dengan metode LVC konvensional dengan flap (LASIK) atau tanpa flap (PRK, SMILE), prosedur ini dilakukan dengan sayatan kecil (minimal invasif) dan waktu yang lebih singkat sehingga mengurangi risiko terjadinya komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Menurut dr. Ucok P. Pasaribu, Sp.M (K), SMILE Pro Hyperopic memberikan kesempatan kepada pasien hipermetropia untuk mendapatkan tindakan LVC yang minimal invasif dengan teknologi SMILE Pro yang selama ini terbatas hanya untuk pasien myopia dan astigmatisme.
"Selain itu, saat ini SMILE Pro juga dilengkapi dengan teknologi Oculign System guna memastikan tingkat akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi selama prosedur sehingga hasilnya semakin optimal," ujarnya.
SMILE Pro Hyperopic menjadi terobosan signifikan untuk kesehatan mata karena memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien yang ingin lepas dari ketergantungan pada kacamata maupun lensa kontak akibat hipermetropia yang dialami.
Hipermetropia merupakan gangguan pada mata di mana pembiasan cahaya dalam bola mata tidak terfokus dengan baik, sehingga bayangan jatuh tidak tepat di retina, melainkan di belakang retina. Akibatnya, penglihatan objek jarak jauh menjadi buram.
Agar penglihatan jauh dapat normal kembali, kondisi ini dapat diperbaiki dengan kacamata lensa plus, dan kini dapat diatasi dengan SMILE Pro Hyperopic yang ada di Mayapada Eye Centre.
Vision Assistant (VIA) untuk Kenyamanan Pasien
Mayapada Eye Centre juga menghadirkan layanan eksklusif bernama Vision Assistant (VIA). Layanan ini dirancang sebagai asisten pribadi untuk mendampingi pasien selama menjalani perawatan di Mayapada Eye Centre.
VIA membantu memastikan kenyamanan dan memberikan dukungan penuh mulai dari konsultasi awal hingga pemulihan pasca tindakan, sehingga pasien merasa lebih tenang dan percaya diri dalam setiap langkah perjalanan mereka menuju penglihatan yang lebih baik.
Lokasi Layanan di Mayapada Eye Centre
Layanan SMILE Pro Hyperopic tersedia di Mayapada Eye Centre, yang berlokasi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan Tower 2 Lantai 3. Terintegrasi dengan Mayapada Hospital yang telah memiliki akreditasi internasional Joint Commission International (JCI), Mayapada Eye Centre menghadirkan fasilitas modern dan tenaga medis berpengalaman untuk memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan mata terbaik.
Sebagai bentuk komitmen Mayapada Eye Centre dalam menghadirkan solusi penglihatan yang semakin komprehensif, Mayapada Eye Centre akan melengkapi terapi bebas kacamata dengan menghadirkan layanan PRESBYOND dan Ortho-K.
Mayapada Eye Centre juga akan memperluas jangkauan layanannya dengan membuka cabang baru di Mayapada Tower 2, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
Layanan SMILE Pro Hyperopic juga akan tersedia di lokasi ini, sehingga semakin memudahkan masyarakat yang membutuhkan prosedur koreksi penglihatan dengan teknologi terkini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai SMILE Pro Hyperopic, kunjungi situs resmi Mayapada Eye Centre di www.mayapadaeyecentre.com atau hubungi layanan pelanggan melalui WhatsApp di 0811 8858 088.
(inh)下一篇:Pemerintah Hentikan Ekspor Mineral Mentah per 10 Juni 2023
相关文章:
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'
- Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal
- FOTO: Bunga Mawar, Simbol Cinta Valentine dari Ekuador untuk Dunia
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
- Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik
- Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
相关推荐:
- Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- Wiranto Sebut Prabowo Telah Penuhi Kriteria Capres
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!
- Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berumur Panjang, Penyakit Akut Minggat
- Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Bareskrim Ungkap Penyelundupan Sabu Iran
- Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
- Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- Termasuk Indonesia, Macron Bidik Kolaborasi Strategis dengan Kawasan Asia Tenggara
- Ditolak Komisi II DPR RI, KPU Batal Revisi PKPU Terkait Keterwakilan Caleg Perempuan
- Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah