Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
JAKARTA,quickq官网下载安卓版 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan kepada peserta Pemilu 2024 untuk tidak melakukan sosialisasi di tempat ibadah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin usai dari acara diskusi media JPPR di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Kasus Rabies Meningkat, Pemerintah Siapkan Vaksin untuk HPR
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Tari Kecak yang Wajib Ketahui, Seni Drama yang Terinspirasi Dari Ritual SangHyang
"Itu kan jelas di 280 kan memang enggak boleh, itu di Undang-Undang, tidak perlu ditanyakan lagi, jelas itu di Undang-Undang tidak boleh," ujar pria yang akrab disapa Afif, Jumat, 20 Januari 2023.
Sebelumnya, hal senada juga dikatakan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. Dia menyebutkan untuk tidak melakukan sosialisasi politik di tempat-tempat ibadah.
Walaupun kini belum ada calon presiden maupun calon legislatif, dia tetap menghimbau kepada para peserta pemilu untuk tidak melakukan sosialisasi politik di tempat ibadah.
BACA JUGA:Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran, 11 Pelajar Diamankan
BACA JUGA:Ancol Kehilangan Lahan Parkir 4 Ribu Mobil Gegara Formula E, Manajemen Angkat Bicara
"Penggunaan tempat ibadah sebagai suatu sosialisasi tentu tidak diperkenankan," tegas Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Kamis, 5 Januari 2023.
"Tempat ibadah baik masjid gereja pura wihara kami tidak memperkenankan Bapak ibu untuk sosialisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, pihak Bawaslu juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta telah menegur beberapa partai politik dan masyarakat yang melakukan sosialisasi politik di tempat ibadah.
BACA JUGA:Pekan Seru! Jadwal Lengkap Liga Inggris 21-22 Januari 2023, Ada MU vs Arsenal Live SCTV
BACA JUGA:Pihak Ancol Lanjutkan Reklamasi Sisi Barat dan Timur untuk Pembangunan Masjid Apung
- 1
- 2
- »
下一篇:Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau
相关文章:
- Kemenko Perekonomian Optimalkan Program untuk Dorong Ekonomi Daerah
- 全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院
- Bandung Masih Banyak Dihantui Investasi Bodong, Kata . . . .
- Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin
- Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP
- 日本建筑学专业排名一览
- Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy
- Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
- 一个圣马丁海归导师的日常:吃饭 睡觉 撸学生
相关推荐:
- Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti
- Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy
- 全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院
- Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
- Sinergi Untuk Negeri Hubungkan Masyarakat dengan Teknologi & Inovasi
- Kakorlantas Tegaskan Hukuman Mario Dendy Bisa Diperberat Terkait Penggunaan Pelat Palsu
- Sowan ke Habib Rizieq, Imbauan Anies untuk Waspada Covid
- Terpukau Gaya Serba LV Lisa BLACKPINK di Coachella 2024
- JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi
- 服装设计留学作品集是怎样的?
- Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%
- Polda Metro: Pelantikan Anies
- Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- Data Perbandingan YU7 dan Tesla Model Y, di Atas Kertas Unggul Xiaomi
- Kemenag Berikan Bantuan Penyintas Gempa Cianjur Rp 34,76 Miliar
- Sayuran yang Membuat Asam Lambung Naik, Hati
- Sayuran yang Membuat Asam Lambung Naik, Hati
- BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- Jadwal Long Weekend Tanggal Merah Akhir Januari 2025, Libur 5 Hari
- 2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E